Sesederhanakah itu cinta?
untuk singgah dan selamanya indah
ataukah berlabuh dan kemudian rapuh?
...biarkanlah saja dia seperti angin
yang tiap waktu bisa berlari
mengikuti bukit-bukit dan pucuk daun cemara.
...biarkanlah dia seperti air yang mengalir
yang setiap saat merayap mencari tanah basah
dan dimana muara ada.
...biarkanlah dia berjalan apa adanya
seperti putihnya awan.
Harry Suryo, 31 Maret 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar