Malam di Raja Ampat
oleh Harry Suryo pada 20 September 2010 jam 18:53

Ketika sinar rembulan malu-malu
menembus gelombang dan celah batu karang
angin berdesir, membuat senyummu telanjang
lugu, lepas puas seakan tak mau berakhir
bergumul pasir Raja Ampat yang memikat.
Ketika bintang dan kunang-kunang
membias cahaya lembut dalam gelap
dendang bocahmu tak juga berhenti
begitu pun bayanganmu seakan terpaku tak mau pergi
dari pulau-pulau perawan yang menawan ini.
Pulanglah, gadisku!!,
malam sudah tiba...
laut pun tak menyisakan warna
moluska dan hamparan terumbu entah kemana,
cendrawasih merah pun tak lagi menari
pamer bulu-bulu indah kesana- kemari.
Pulanglah, gadisku!!,
malam sudah larut...
bukankah lekuk-lekuk dasar laut
telah berjanji untuk kita selami besok pagi?
Pulanglah, gadisku!!,
ucapkan:
Selamat tidur Pulau Sorga. Selamat malam Papua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar